Instalasi Squid Proxy pada Lokal PC dengan OS Windows XP

Instalasi Squid Proxy pada Lokal PC

Tulisan ini merupakan lanjutan dari posting sebelumnya yang berjudul  Membangun PC Router dengan Windows XP.  Seperti telah dibahas sebelumnya bahwa karena adanya pembatasan Bandwidth baik download maupun upload, maka akan terasa agak melambat  saat browsing. Untuk memperbaiki performa ini maka perlu ditambahkan suatu aplikasi yang berfungsi untuk “caching” semua jejak langkah perambahan.  Aplikasi yang banyak digunakan untuk “Internet Caching” dinamakan PROXY, dan salah satu aplikasi proxy adalah SQUID.

           Squid merupakan aplikasi freeware proxy yang dapat diterapkan baik pada OS Windows maupun Linux, namun saat ini hanya akan dbahas penerapannya pada OS Windows XP. Umumnya aplikasi proxy diinstal pada suatu PC yang berfungsi sebagai Proxy Server di  gateway komputer yang langsung terhubung dengan Modem Internet.

             Bandwidth limiter dan proxy merupakan kombinasi yang  saling mengisi untuk menghasilkan koneksi internet yang stabil dan cepat si masing-masing PC client. Jika dikombinasikan antara SoftPerfect Bandwidth Manager (SPBM), khususnya versi 2.6 kebawah dengan squid proxy stable ver 2.7 maka akan terdapat kendala berupa saling kontradiksi algoritma masing-masing aplikasi.

Kontradiksi akan muncul jika SPBM  diinstal di PC Router dan PC router tersebut juga difungsikan sebagai Proxy Server. Ketika suatu PC Client mengakses internet kemudian mentriger  bekerjanya squid proxy, maka squid proxy akan mem”bypass” SPBM dan mengakses internet secara UNLIMITED, sehingga akhirnya akan terjadi perebutan bandwidth di semua PC client yang mengakses internet. Namun kondisi ini telah dapat diperbaiki jika kita menggunakan  SPBM versi diatas 2.7. Sayangnya, karena SPBM merupakan aplikasi berbayar, jarang sekali kita dapat menemukan SPBM versi diatas 2.6 yang dapat “DIJINAKAN” tanpa resiko adanya malware.

Untuk mensiasati dan mengoptimalkan ketersediaan aplikasi SPBM versi 2.5 yang sudah “JINAK”  dikombinasikan dengan Squid Proxy, maka berdasarkan “Trial dan Error” yang saya lakukan disimpulkan bahwa lebih baik Squid Proxy  diinstal dimasing-masing PC Client. Walaupun hal ini ada kekurangan dalam hal cakupan yang ter “caching”, namun ini merupakan siasat jitu bagi kita yang berusaha untuk “cemungut-cemungut”. Dengan cara ini maka SPBM akan tetap berfungsi maksimal dan proxy “local” juga berfungsi.

Adapun langkah-langkah instalasi squid proxy di masing-masing PC Client adalah sebagai berikut:

1.       Menginstal Aplikasi Squid di PC Client

2.       Penyesuaian Proxy Internet Browser  (Internet Explorer, Mozilla dan atau Opera)

1.    Menginstal Aplikasi Squid di PC Client

Aplikasi squid tidak menyediakan installer otomatis GUI seperti aplikasi lain. Untuk menginstal squid dilakukan dengan menggunakan “Command Prompt”, melalui perintah CMD. Untuk melakukan “command prompt” dapat dilakukan dengan: Klik START -> RUN, kemudian ketik CMD, lalu klik OK.

Untuk memudahkan, saya telah menyiapkan aplikasi squid yang dapat di download DISINI. Misalnya kita memiliki 5 buah PC Client yang terhubung dalam satu Router Windows XP. PC Router memiliki IP local 192.168.0.1, kemudian PC Client 1 memiliki IP local 192.168.0.2, lalu PC Client 2 memiliki IP local 192.168.0.3 dan seterusnya sampai sejumlah PC Client kita. Langkah-langkahnya sebaai berikut:

A.   PERSIAPAN

Sekarang kita mulai mengerjakan PC Client 1. Ekstraklah file yang telah diunduh tadi kedalam drive C di PC Client 1, sehingga di drive C terdapat folder “C:\squid”.  Kemudian didalam folder tersebut akan terdapat subfolder dan file seperti gambar berikut.

 

Copy-lah folder squid “C:\squid” ini ke drive D (asumsi saya drive C diproteksi dengan aplikasi DeepFreez sedangkan drive D tidak di proteksi). Folder squid di drive C merupakan program aplikasinya sedangkan di drive D akan digunakan untuk menyimpan “internet caching”. Sebenarnya folder squid di drive D yang diperlukan hanya SubFolder “var”  saja, yaitu “D:\squid\var” dan “D:\squid\var\logs”.

Ubah FILE KONFIGURASI SQUID SESUAI dengan IP local PC Client, dengan cara: buka folder “C:\squid\etc” kemudian klik kanan file squid.conf -> open with lalu pilih notepad.

Maka akan tampil editor Notepad dengan file squid.conf sebagai berikut:

Perhatikan baris-baris perintah yang ditandai dengan angka 1-4 berwarna merah. Yang paling penting adalah baris No 1 yang berisi:

http_port 192.168.0.2:3128

Yang berarti Proxy diinstal di IP local 192.168.0.2 port 3128 yang merupakan IP local PC Client 1. Jadi jika kemudian kita install di PC Client selanjutnya maka Baris ini harus disesuaikan dengan IP masing-masing PC Client. PORT 3128 tidak perlu diubah.

                Untuk Baris No 2, 3 jika perlu diubah sesuai keinginan kita, tapi jangan gunakan karakter khusus seperti (.), (,), (-) dan sebagainya. Sedangkan baris No. 4 sesuaikan dengan DNS Speedy kita. Jika perlu tidak usah diubah juga bisa. Setelah selesai mengedit, simpanlah file tersebut (File ->Save).

B.   PENYEMATAN PROXY DALAM REGISTRY WINDOWS

Jalankan “Command Prompt” dengan cara: Klik START ->RUN kemudian ketik CMD lalu klik OK. Akan muncul jendela berikut:

Kemudian, masuk ke folder “c:\squid\sbin” dengan mengetik “cd c:\squid\sbin” <ENTER> , maka akan muncul tampilan berikut:

Ketik perintah “squid –z” <enter>, untuk membuat directory cache di drive D, jika sukses akan muncul tampilan berikut:

Ketik perintah “squid –d 1 –D” <enter> untuk memulai caching squid. Jika sukses akan muncul tampilan berikut:

TEKAN CTRL+C untuk mengakhiri perintah jika command prompt tidak mucul.

Ketik perintah: “squid –i” <enter> untuk menyimpan squid di registry windows. Jika sukses akan muncul tampilan:

Kemudian lakukan perintah: “squid –O –D” <enter> untuk memasukan proxy dalam registry windows. Jika sukses akan muncul tampilan berikut:

TUTUPLAH COMMAND PROMPT

Aktifkan SERVIS SQUID dengan cara: Klik START->RUN lalu ketik “services.msc” lalu klik OK seperti berikut:

                        

Maka akan muncul tamplan jendela services, cari servis “squid” dibawah lalu klik:

Sampai disini penginstalan squid sudah selesai dan akan otomatis RUNNING saat computer dihidupkan atau restart.

2.  Penyesuaian Proxy Internet Browser

a.       INTERNET EXPLORER

Walaupun squid sudah terinstal di PC Client, tetapi jika browser tidak diarahkan untuk menggunakan proxy ini maka tetap saja internet berjalan seperti tanpa proxy. Oleh karena itu browser harus diarahkan sesuai dengan IP proxy yang terdapat dalam file “SQUID.CONF” daiatas, missal yaitu: 192.168.0.1:3128

                PERLU DIPERHATIKAN BAHWA SEMUA GAME PORTAL SEPERTI POINT BLANK, LOSTSAGA, ATLANTIKA, CROSS FIRE, XSHOT, AYODANCE DAN LAIN-LAIN MENGGUNAKAN INTERNET EXPLORER SEBAGAI PERAMBAH DAN KONEKSI KE PORTALNYA. Jadi untuk meng-cache GAME ONLINE maka INTERNET EXPLORER MUTLAK HARUS DIARAHKAN KE PROXY.

Caranya: KLIK KANAN INTERNET EXPLORER, kemudian pilih “Properties”, Lalu pilih “Connections” dan klik “LAN Settting” sebagai berikut:

Maka akan muncul tampilan berikut:

Klik TextBox “Advanced” kemudian Contreng “Use the same proxy server for all protocol”

Lalu Klik “OK”, “OK” dan terakhir “APPLY” sampai jendela TERTUTUP.

SELESAI

b.      Browser Selain Internet Explorer

Pengarahan browser lain ke proxy squid juga diperlukan, karena umumnya orang menggunakan browser selain IE untuk melakukan perambahan. Logika pengarahan proxy sama dengan pengarahan proxy di Internet Explorer, contohnya Mozilla:

Jalankan Mozilla, lalu klik “TOOL” -> “OPTIONS”  lalu pilih TAB “ADVANCED” dan pilih menu “NETWORK”

Maka akan muncul tampilan berikut:

Tutup Dulu browser kemudian buka kembali. Lakukan perambahan, misalnya POKER di FACEBOOK.  Pada saat perambahan pertama, “CACHING” belum terisi, manfaatnya bias dirasakan setelah kita merambah kemana-mana sambil mengisi “CACHING”. Biasanya setelah pemakaian beberapa hari sudah mulai optimal.

SELAMAT MENCOBA. KRITIK, SARAN dan DISKUSI, TERBUKA UNTUK MEMBANGUN ORANGENDONESIA